IHSG Cetak Rekor All-Time High di 7.931, Rekomendasi Saham Hari Ini: MYOR & ICBP Menarik Perhatian

IHSG Mencetak Rekor Baru: Apa Kata Data?

wartalokal.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rekor baru dengan ditutup menguat di level 7.931,25 pada transaksi Kamis (14/8/2025), naik sekitar 0,49% atau 38 poin dari penutupan sebelumnya.
Pada sesi perdagangan, IHSG bergerak antara 7.905,54 hingga sempat menyentuh intraday high di angka 7.973,98.
Dalam sesi itu, indeks didukung lonjakan saham big cap seperti DCII (+9,99%), UNVR (+2,52%), dan TLKM (+1,79%), meski beberapa saham seperti BBCA dan ASII tampak terkoreksi kecil.

Apakah IHSG Akan Menuju Level 8.000?

Penguatan IHSG ke rekor tertinggi menunjukkan optimisme pasar—sementara target psikologis 8.000 kini terasa lebih dekat. Menurut analis Samuel Sekuritas, pergerakan indeks didominasi oleh saham-saham yang likuid dan digerakkan oleh sentimen, bukan landasan fundamental kuat.
Walau demikian, ada catatan bahwa banyak emiten belum menunjukkan perbaikan fundamental, dengan 40% meleset dari ekspektasi dan laba bersih agregat justru turun 5,9% YoY.
Analis mengingatkan potensi koreksi—apalagi jika kenaikan tak diiringi tren fundamental, sehingga investor perlu berhati-hati meski momentum tampak positif.

Sentimen & Faktor Pendukung Lonjakan IHSG

Reli IHSG bukan hanya karena rekomposisi saham, tapi juga dipicu dinamika ekonomi makro, kepemimpinan politik, serta kebijakan fiskal-moneter.
Momentum HUT ke-80 RI dan pidato kenegaraan perdana Presiden Prabowo juga turut mendongkrak sentimen optimistik investor domestik.
Aliran dana asing ke saham-saham blue chip serta ekspektasi stimulus ekonomi turut mendukung reli indeks—menandakan kondisi pasar global dan domestik mulai menyatu membentuk paparan positif untuk IHSG.

Rekomendasi Saham: MYOR & ICBP Bersaing Jadi Favorit Investor

MYOR – Mayora Indah: Menarik Lewat Ekspor & Konsumsi Dalam Negeri

Saham Mayora Indah Tbk (MYOR) menonjol sebagai rekomendasi kuat sektor consumer goods. Riset Ciptadana mencatat target harga potensi naik hingga 40% dari harga saat itu, dengan PER kompetitif dan ROE menarik.
Kabar Bursa juga menyoroti efek positif kenaikan UMP 2025 terhadap kinerja keuangan MYOR—sebagai salah satu emiten konsumer paling terdampak positif.
Secara historis, MYOR mencetak pertumbuhan laba bersih signifikan pada tahun-tahun kenaikan UMP, seperti 62% dan 64% pertumbuhan pada 2022–2023.

ICBP – Indofood CBP: Stabil dan Potensial, Didukung Ekspor & Penetrasi Domestik

Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) juga mendapat rekomendasi beli. Secara fundamental, ICBP memiliki rasio keuangan sehat dan performa ekspor yang konsisten, membuat investor tetap masang target bullish.
Investment Bank mencatat sektor konsumer, seperti ICBP, berpotensi cuan saat PDB tumbuh, karena meningkatnya konsumsi domestik.
Analis Verdhana Sekuritas menyoroti bahwa ICBP memiliki jaringan distribusi kuat hingga pedesaan, memungkinkan pasar luar Jawa terus mendongkrak permintaan.

Kondisi Makro & Peluang jangka pendek

IMP (Indeks Keyakinan Konsumen) yang sempat turun, tak mematahkan harapan terhadap sektor konsumsi. Pasalnya, stimulus pemerintah dan penguatan rupiah berhasil membantu mengurangi tekanan margin, menjadikan saham seperti MYOR dan ICBP tetap menarik.
Disamping itu, investor jangka pendek juga diingatkan agar aware pada volatilitas pasar—terutama jika IHSG menyentuh psikologis level 8.000—sebagai sinyal potensi koreksi maupun peluang profit taking.

Penutup : IHSG Rekor All-Time High — Momentum Positif, Tapi Waspadai Arah Berikutnya

IHSG rekor all time high di 7 931 jadi sinyal kuat bahwa pasar sedang berbicara positif—sementara saham MYOR & ICBP kian mencolok sebagai opsi investasi hari ini. Namun, investor bijak tahu bahwa momentum ini bisa bergulir cepat, dan koreksi adalah bagian dari dinamika pasar.

Solusi? Gunakan pendekatan “tahan, enjoy momentum, tapi disiplin dengan stop-loss”. Inilah pasar batin investor Indonesia: cerah, penuh potensi, tapi jangan lupa kemampuan membaca arah angin.