Tahun 1996 ada Twister, tahun 2024 ada Twisters
Plot:
Dihantui oleh tragedi masa lalu yang melibatkan tornado dahsyat, Kate Cooper, seorang ahli meteorologi berbakat, telah meninggalkan dunia pemburu badai. Namun, teman lamanya Javi meyakinkannya untuk kembali ke Great Plains untuk menguji teknologi baru yang revolusioner untuk melacak tornado.
Sementara itu, bintang media sosial yang karismatik, Tyler Owens, memimpin sekelompok pemburu badai yang haus sensasi yang mendokumentasikan petualangan mereka secara online. Cara mereka yang nekat untuk mendapatkan rekaman jarak dekat membuat mereka berselisih dengan pendekatan Kate yang lebih hati-hati.
Saat musim badai bersejarah terjadi, fenomena cuaca yang belum pernah terjadi sebelumnya mulai muncul. Kate dan Tyler, dengan gaya mereka yang kontras, mendapati diri mereka berada di jalur tornado mengerikan ini. Terpaksa bekerja sama, mereka harus mengatasi perbedaan mereka dan menggunakan keahlian mereka yang digabungkan untuk tidak hanya bertahan hidup tetapi juga berpotensi mengurangi kekuatan destruktif badai.
Pemeran:
- Daisy Edgar-Jones sebagai Kate Cooper: Seorang ahli meteorologi yang brilian tapi trauma, ragu-ragu untuk kembali menjadi pemburu badai.
- Glen Powell sebagai Tyler Owens: Pemburu badai yang pemberani dan ahli media sosial yang mengutamakan ketenaran internet daripada keselamatan.
- Anthony Ramos (kemungkinan): Anggota tim Javi (detail karakter belum terungkap).
- Brandon Perea (kemungkinan): Anggota lain dari tim Javi (detail karakter belum terungkap).
Alur Cerita:
Film ini mengeksplorasi benturan antara penelitian ilmiah dan pengejaran ketenaran online dalam menghadapi cuaca ekstrem. Kate mewakili pendekatan yang teliti dan didorong data, sementara Tyler mewakili sisi pemburu badai yang impulsif dan haus sensasi.
Pendekatan mereka yang kontras kemungkinan akan menyebabkan konflik awal, tetapi saat bahaya meningkat, mereka dipaksa untuk menggabungkan kekuatan mereka. Pengetahuan Kate dan sistem pelacakan baru bisa menjadi penting untuk menavigasi badai yang tidak dapat diprediksi, sementara pengalaman dan keberanian Tyler mungkin penting untuk menggunakan teknologi yang belum teruji dan menghadapi tornado secara langsung.
Film ini kemungkinan akan menampilkan visual tornado yang menakjubkan, pengejaran badai yang intens penuh ketegangan, dan ikatan yang berkembang antara Kate dan Tyler saat mereka belajar untuk saling menghormati keahlian dan motivasi masing-masing.
Berikut adalah informasi terkait film twister(1996) dan twisters(2024):
- Tema dan Genre : Keduanya merupakan film bencana alam yang berfokus pada badai tornado. "Twister" (1996) dikenal karena efek khususnya yang revolusioner pada masanya dan ketegangan yang dibangun di sekitar pengejaran tornado.
- Produksi : "Twisters" (2024) adalah sekuel dari "Twister" (1996). Sekuel ini diproduksi oleh Universal Pictures dan Amblin Entertainment, dengan skenario yang ditulis oleh Mark L. Smith. Film ini disutradarai oleh Lee Isaac Chung, yang menggantikan sutradara asli "Twister", Jan de Bont ( Wikipedia ).
- Pengembangan Karakter : Meskipun detail spesifik tentang plot "Twisters" belum sepenuhnya terungkap, sekuel ini diharapkan untuk mengeksplorasi lebih lanjut karakter-karakter baru yang terhubung dengan para ilmuwan dan pengejar badai dari film pertama.
- Peningkatan Teknologi : "Twisters" kemungkinan akan memanfaatkan teknologi efek visual yang lebih maju dibandingkan dengan "Twister" (1996), yang pada masanya sudah dianggap inovatif. Ini akan memungkinkan penggambaran badai dan efek bencana yang lebih realistis dan menakjubkan ( Wikipedia ).
- Warisan dan Penghormatan : "Twisters" diharapkan akan menghormati dan melanjutkan warisan dari film aslinya, mungkin dengan referensi atau cameo dari karakter atau elemen penting dari "Twister" (1996).
Film "Twister" (1996) telah menjadi ikon dalam genre film bencana alam, dan "Twisters" (2024) berusaha untuk melanjutkan dan memperbarui warisan tersebut untuk penonton modern.