MANGAF, Kuwait - Kebakaran besar melanda gedung apartemen enam lantai di Kota Mangaf, Kuwait selatan pada Rabu pagi 12 Juni 2024, menewaskan sedikitnya 41 orang dan melukai banyak lainnya. Api yang dilaporkan mulai berkobar sekitar pukul 6:00 pagi waktu setempat itu dengan cepat melalap gedung yang dihuni para pekerja migran.

Tanggap Cepat, Korban Jiwa Tinggi: Petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api selama berjam-jam, dan akhirnya berhasil mengendalikannya. Namun, laporan awal menunjukkan sebagian besar korban meninggal akibat menghirup asap saat tertidur. Wakil Perdana Menteri Sheikh Fahad menyalahkan pemilik gedung atas kebakaran tersebut, dengan menyebut pelanggaran keamanan sebagai faktor penyebab. Beliau memerintahkan penangkapan pemilik gedung saat mengunjungi lokasi kebakaran.

Dampak Internasional: Kebakaran ini memicu kemarahan dan seruan untuk peraturan keselamatan yang lebih ketat bagi perumahan pekerja migran di Kuwait. Pejabat setempat melaporkan bahwa korban tewas termasuk sejumlah besar warga negara India, dengan kemungkinan beberapa warga negara lain juga menjadi korban.

Investigasi Sedang Berlangsung: Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Pihak berwenang berfokus pada potensi pelanggaran kode bangunan dan kelebihan kapasitas sebagai faktor yang mungkin berkontribusi. Kerusakan penuh dan jumlah korban tewas final mungkin belum diketahui untuk beberapa waktu.

Hari Berkabung: Kuwait berduka atas hilangnya nyawa dalam peristiwa tragis ini. Bendera dikibarkan setengah tiang, dan pejabat pemerintah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Pemerintah India juga telah mengumumkan rencana untuk menawarkan bantuan kepada keluarga yang terdampak.

Tragedi ini menggarisbawahi pentingnya memprioritaskan keselamatan pekerja dan menegakkan kode bangunan yang tepat. Sementara penyelidikan terus berlanjut, banyak yang berharap agar pelajaran bisa dipetik untuk mencegah bencana serupa terjadi di masa depan.